
Program TJSL SMV Kemenkeu - Peduli DAS Serayu
Ini merupakan cerita tentang kolaborasi, sinergi dan upaya untuk menyelamatkan DAS Serayu. Tujuh SMV (Special Mission Vehicles) di bawah Kementerian Keuangan RI yang terdiri dari PT Geo Dipa Energi (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Karabha Digdaya berkolaborasi dalam Program Sinergi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Sedimentasi massif di hulu DAS Serayu akibat praktik pengolahan lahan yang tidak ramah lingkungan telah mengancam Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman (Waduk Mrica)—salah satu sumber energi penting di wilayah Jawa. Volume sedimentasi telah mencapai 6,6 juta m³ di tahun 2021 dengan sisa kapasitas waduk hanya 12,2%. Program ini hadir sebagai bentuk nyata kontribusi bersama dalam menjaga kelestarian DAS Serayu dan mengurangi dampak sedimentasi. Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, kami hadir membawa dampak berkelanjutan bagi alam dan ekonomi lokal dengan menyasar masyarakat sekitar DAS Serayu.
Program Unggulan:
1. Program Pengelolaan Kambing Perah di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kab. Banjarnegara: penyempurnaan kandang, instalasi listrik dan air, pengadaan kambing, dan penyediaan konsentrat pakan kambing
2. Program Pengelolaan Domba dan HPT di Desa Jengkol, Kecamatan Garung, Kab. Wonosobo: Land clearing, pembangunan greenhouse, pembangunan kandang kambing, instalasi listrik, dan pengadaan domba
3. Pembuatan Kandang Kambing di Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran Kab. Banjarnegara.
4. Penyaluran Mesin Chopper untuk 16 desa di wilayah rawan longsor yang mengintegrasikan konservasi dengan peternakan kambing (silase pakan ternak)
5. Program Penambahan Aset Peternakan dan Pembibitan di Kampung Ilmu Serayu Network, Kecamatan Bawang Kab. Banjarnegara: Pembuatan kandang anak kambing, penyediaan mesin-mesin pengolahan sabut kelapa, dan solar dryer (dome).
Dari hulu hingga hilir DAS Serayu, langkah ini diharapkan menjadi gerakan besar untuk pelestarian lingkungan dan pemberdayaan yang berkelanjutan.